Jumat, 08 Juli 2011

Lampiran


a. BIODATA PENGELOLA

Nama : Eli Lesmana
Tempat,tanggal lahir : Bogor, 23 April 1987
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Alamat : Jl. Pada Suka III Rt.05 Rw.XII No. 06
Bogor Tengah 16123
Telepon/HP : 08567663599
Email : elesmana33@gmail.com

b. STRUKTUR ORGANISASI


















c. CONTOH MODEL BATIK

VII. PROYEKSI KEUANGAN

Modal
Untuk mendirikan usaha butik ini diperlukan dana kira-kira Rp.95.000.000,- untuk keperluan membeli barang dagangan, peralatan-peralatan yang diperlukan seperti meja dan kursi, lemari jati, etalase kaca, komputer dan printer, perlengkapan toko dan karyawan dan lain-lain.
Adapun ringkasan modal awal yang kami butuhkan adalah sebagai berikut:
▫Pembelian barang dagangan Rp. 35.000.000,-
▫Peralatan Rp. 15.000.000,-
▫Perlengkapan Rp. 5.000.000,-
▫Biaya sewa bangunan/toko (untuk satu tahun) Rp. 18.000.000,-
▫Biaya rancang interior butik Rp. 15.000.000,-
▫Biaya promosi Rp. 2.000.000,-
▫Biaya lain-lain Rp. 5.000.000,- +
Total Rp. 95.000.000,-

Penjualan
Manajemen berasumsi pada bulan pertama akan menghasilkan pendapatan dari penjualan produk batik sebagai berikut:
No.Nama Barang Harga Satuan Unit Jumlah
1.Pakaian RP. 125.000,- 180 Rp. 22.500.000,-
2.Sprei + sarung bantal Rp. 180.000,- 65 Rp. 11.700.000,-
3.Kain Rp. 85.000,- 85 Rp. 7.225.000,-
4.Tas Rp. 75.000,- 30 Rp. 2.250.000,-
5.Softcase laptop/notebook Rp. 50.000,- 35 Rp. 1.750.000,-
6.Dompet Rp 30.000,- 35 Rp. 1.050.000,-
7.Sandal (per pasang) Rp. 30.000,- 35 Rp. 1.050.000,-
8.Kertas kado/sampul Rp. 2.000,- 120 Rp. 240.000,-
9.Sapu tangan Rp. 20.000,- 25 Rp. 500.000,-
Total Rp. 48.265.000,-

Product Mix
Manajemen berasumsi bahwa 75% pembeli akan membeli produk pakaian batik dan 25% pembeli akan membeli produk batik lainnya.
Gaji
Manajemen akan membayar gaji sebagai berikut:
▫manajer usaha Rp. 36.000.000,- per tahun,
▫bagian administrasi Rp. 2.500.000,- per bulan
▫kasir Rp. 2.000.000,- per bulan
▫pramuniaga Rp. 7.500.000,- per bulan (untuk lima orang)
▫bagian logistik Rp. 1.750.000,- per bulan
▫pembantu umum Rp. 1.000.000,- per bulan
▫satpam Rp. 1.500.000,- per bulan

Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan diproyeksikan sebagai berikut:
Gross Margin 54,3%
Operating CF/Sales 43%
Operating CF/Interest 225%
Operating CF/Investment 21,8%

VI. MANAJEMEN


          
Struktur manajemen akan berkaitan dengan aspek-aspek:
   Profesionalisme,
   Keahlian dalam hal keuangan, manajemen, pemasaran,
   Atribut-atribut pribadi seperti daya inisiatif, kejujuran, kerja keras dan disiplin.

V. PERSAINGAN


         
Di dalam menjalankan usaha butik batik ini kami dihadapkan pada adanya persaingan terutama banyak dari butik atau toko-toko yang menjual produk batik ini yang mempunyai kualitas produk yang sama atau lebih dari produk kami, pelayanan para karyawan, harga para pesaing dan lokasi butik.

IV. PELANGGAN


Target pelanggan butik ini adalah semua golongan baik pelajar, pekerja, ibu rumah tangga, usia anak-anak sampai dewasa, dengan kelas sosial menengah atas karena lokasi yang strategis dan harga yang ditawarkan pun terjangkau. Kami berharap tingkat pembelian yang tinggi dan pembeli yang loyal atas produk yang ditawarkan.

Kamis, 07 Juli 2011

III. PASAR


Usaha ini mempertimbangkan pasar yang relevan yaitu toko-toko baju dan toko-toko aksesoris yang ada. Selain itu, perlu dipahami pula segmen pasar yang akan dijadikan pasar sasaran, perilaku konsumen terhadap batik dan positioning  yang akan digunakan.

Segmentasi pasar
Berdasarkan studi Lowe dan majalah SWA (tahun 2005), segmentasi pasar Indonesiadapat dibagi menjadi delapan segmen, yaitu:
Segmen 1: Pasrah/Introvert Wall Flower (8,1%)
          Ciri-ciri: wanita, usia matang berpendidikan rendah dan tinggal di daerah. Umumnya tidak punya banyak keinginan dan tidak terlalu optimis terhadap masa depan.
Segmen 2: Gaul glam/ The Networking Pleasure Seeker (11%)
          Ciri-ciri: wanita, usia matang yang sangat terbuka, suka bergaul dan penuh gairah, tinggal di dalam perkotaan dengan tingkat sosial ekonomi A+. Mereka sangat materialistis dan memiliki harta/benda adalah puncak kebahagian hidup. Sisi menarik segmen ini adalah mereka percaya bahwa pertemanan adalah investasi. Di mata mereka, pertemanan lebih seperti membuat jejaring daripada membangun ikatan. Sehingga bagi mereka, pengakuan diri itu ada jika mereka bisa diterima oleh lingkungan pergaulannya.
Segmen 3: Orang alim/Confident Establish
                   Ciri-ciri: pria, usia matang, berpendidikan tinggi dan tinggal di daerah perkotaan. Mereka sangat percaya diri dan berkarakter kuat, menyukai kedamaian dalam kehidupan sosialnya, sangat normatif dan suka menolong.
Segmen 4: Ibu-ibu PKK/The Optimistic Family Person
          Ciri-ciri; wanita, usia matang dari daerah rural dengan status sosial ekonomi rendah, hidup dengan bersahaja, realistis, kekeluargaan dan normatif. Mereka menyukai masak sebagai hobi, tidak sekedar kewajiban. Hidup diabdikan untuk keluarga, tidak materialistis. Keluarga adalah segalanya.
Segmen 5: Anak nongkrong/The Change Expect Lad (10,5%)
          Ciri-ciri: usia muda, laki-laki, tinggal di daerah urban, status sosial ekonominya menengah bawah. Karakter mereka: hidup berorientasi pada teman-temannya (kelompoknya). Konsep dianut:All is one and one is all.
Segmen 6: Lembut hati/Cheerful Humanist (12,1%)
          Ciri-ciri: wanita muda dari pedesaan dengan tingkat sosial ekonomi rendah, cenderung tidak suka menjadi pusat perhatian, walaupun diterima di lingkungannya. Menyukai lingkungan damai penuh harmoni, sangat menaruh perhatian dan berempati pada lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, tidak mementingkan materi dan selalu ingin dibutuhkan lingkungan serta menyenangi kebersamaan.
Segmen 7: Main untuk menang/The Savvy Conquer (16%)
          Ciri-ciri: pria matang berpendidikan, di daerah perkotaan ini sangat menikmati hidup lugas, selalu berusaha mencapai kejayaan. Sangat menyukai kompetisi dan cenderung dominan dalam pergaulan, senang fashion, menikmati cuisine dan gemar melihat iklan. Keinginan dasar mereka adalah dimanja materi dan barang-barang yang dipunyai, suka disanjung dan dipuja, serta supel dan penuh energi.
 Segmen 8: Bintang panggung/The Spontaneous Fun Loving (13,6%)
Ciri-ciri: wanita dari daerah perkotaan dengan tingkat sosial ekonomi tinggi, senang menjadi pusat perhatian, suka bergaul, suka pamer dan menyenangi aktivitas di luar rumah seperti pesta dan kumpul-kumpul. Mereka menyukai hal-hal baru yang sedang menjadi tren seperti fashion dan gadget, serta sangat menikmati hidup. Bagi mereka, materi adalah alat untuk memenuhi tuntutan gaya hidup, sanjungan dan pujaan adalah bukti pengakuan diri serta kelompok menjadi alat mencapai kepopuleran.
    Berdasarkan segmen di atas, maka potensi segmenyang bisa dijadikan sasaran usaha ini adalah segmen The Savvy Conquer (16%) dan segmen The Spontaneous Fun Loving (13,6%).

Perilaku Konsumen terhadap Batik
Salah satu ciri dari masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang suka mengkonsumsi apalagi jika ada tren baru maka masyarakat kita tidak ingin ketinggalan zaman. Mereka suka mengikuti tren-tren yang sedang gencar-gencarnya. Tren sekarang adalah segala sesuatu yang bermotifkan batik, seperti pakaian, tas maupun sandal dan lain-lain.
Batik menjadi tren beberapa tahun belakangan ini, tiap hari jum’at dan sabtu batik mendominasi di semua kantor baik kantor swasta maupun pemerintah. Fashion tentang batik sekarang juga lebih bervariasi, mau di buat apapun batik cocok. Kalau dulu batik hanya dipakai oleh orang-orang tua untuk acara kawinan, sekarang dapat digunakan di berbagai kesempatan. Semoga ini tidak hanya menjadi tren sesaat,tapi bisa menjadi budaya di masyarakat kita.

Positioning
Agar dapat menarik perhatian calon pembeli/pelanggan, butik kami merancang sebuah strategi positioning yang atraktif. Beberapa statemen positioning yang bisa digunakan, misalnya:
“Beli batik, Izzi Batik tempatnya ”
“Izzi Batik…., batik berkualitas, harga terjangkau”

II. BISNIS


a.       Konsep Bisnis
Izzi Batik ini adalah konsep butik khusus untuk produk batik. Walaupun usaha kami adalah butik, namun kami menjual produk batik dengan harga yang terjangkau. Kami menyediakan produk batik yang langsung didatangkan dari kota pengrajin batik.
Peluang usaha membuka butik batik ini masih sangat terbuka karena bagi masyarakat batik merupakan warisan budaya asli negara Indonesia sehingga harus tetap dijaga dan dipergunakan. Apalagi sejak tanggal 02 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional maka batik menjadi tren. Semua orang menyukai batik karena sangat beragam motif dan warnanya, harganya pun terjangkau. Bisa digunakan untuk acara formal maupun nonformal.
Elemen-elemen yang ditawarkan oleh butik batik kami ini adalah sebagai berikut;
    Produk yang berkualitas tinggi, asli dari Indonesia,
    Layanan prima untuk calon dan pembeli,
    Metode pemasaran yang unik,
    Lokasi yang nyaman dan strategis,
    Desain butik yang bernuansakan kampung batik.
b.      Produk Yang Ditawarkan
Produk utama yang kami tawarkan pada butik ini adalah pakaian batik baik  wanita maupun laki-laki. Selain produk utama pakaian, kami juga menyediakan produk bermotif batik lainnya, seperti sprei dan sarung bantal, kain, tas, softcase laptop/notebook, dompet, sandal, dan beberapa aksesoris lainnya yang bermotif batik seperti kertas kado/sampul dan sapu tangan.
c.       Harga
Harga yang ditawarkan oleh butik kami kompetitif, tidak terlalu jauh berbeda dibandingkan dengan pesaingnya dan masih terjangkau. Berikut ini adalah kisaran   harga dari produk yang kami tawarkan:
   Pakaian                                                Rp. 125.000,-
   Sprei dan sarung bantal (4 buah/set)    Rp. 180.000,-
   Kain                                                     Rp.   85.000,-
   Tas                                                       Rp.   75.000,-
   Softcase laptop/notebook                    Rp.   50.000,-
   Dompet                                                Rp.   30.000,-
   Sandal (per pasang)                             Rp.   30.000,-
   Kertas kado/sampul per lembar           Rp.     2.000,-
   Sapu Tangan                                        Rp.    15.000,-


d.      Persediaan Barang dan Pemasaran
    Persediaan barang dagangan akan dikelola dengan baik agar kebutuhan para pembeli akan suatu barang selalu terpenuhi dengan dilakukannya pengecekan barang setiap hari dan  stock opname  sebulan sekali agar barang fisik yang ada sesuai dengan data yang tertera di komputer.
    Strategi pemasaran yang dilakukan adalah menanamkan rasa kebanggaan pada produk batik dan mendorong masyarakat untuk melakukan pembelian melalui berbagai materi promosi yang ditawarkan.
    Bentuk pemasaran yang kami rencanakan adalah mempromosikan produk terutama melalui jejaring sosial, seperti membuat akun Facebook, Twitter, maupun promosi menggunakan brosur-brosur yang disebarkan, poster, banner dan spanduk. Kami juga berusaha menawarkan ke rekan-rekan, bercerita dari mulut ke mulut. Para karyawan pun dilatih dan dididik mengenai bagaimana cara melayani pembeli yang baik agar pembeli tertarik untuk melakukan pembelian, pembelian dapat dipesan melalui jejaring sosial dengan jasa pengiriman gratis, memberikan potongan harga pada tingkat pembelian tertentu. Selain itu kami juga menyiapkan kantong-kantong bermotif batik sebagai identitas dari butik kami. Kami menargetkan, dalam seminggu promosi awal yang kami lakukan dengan gencar, dapat langsung menarik minat para pembeli.
e.       Layanan Pelanggan
Agar mendapatkan pembeli yang loyal dan dapat menarik para pembeli, maka setiap karyawan akan menggunakan seragam batik selama jam kerja yang rapi dan bersih serta melayani pengunjung dan pembeli dengan ramah sehingga yang pada awalnya orang datang untuk melihat-lihat saja menjadi tertarik untuk membeli. Para karyawan pun diberi pembelajaran mengenai product knowledge.
f.       Desain Butik
Butik ini akan dirancang menggunakan konsep kampung batik dengan ruangan yang luas dimana setiap sisi dindingnya dilukis dengan motif batik dan perlengkapannya pun diberi motif batik, ada meja kursi seperti ruang tamu, kaca yang besar tersedia di beberapa sudut. Sementara batik ditaruh di etalase kaca dan dalam lemari jati. Sehingga terkesan wah dan pelayanan premium. Suasana yang dimunculkan adalah bersahabat, bersih, bergaya dan menyenangkan.
g.      Lokasi dan Pilihan Wilayah
Pilihan lokasi dan wilayah operasional usaha butik ini akan ditempatkan di wilayah kota Bogor pada lokasi yang berada di pusat keramaian, di tengah kawasan penduduk dan berada pada sisi jalan raya agar mudah dijangkau sehingga dapat terlihat dari jarak yang jauh, misalnya di dekat pasar tradisional atau mall-mall dengan lalu lintas pengunjung yang tinggi seperti Bogor Trade Mall, Botani Square, Ekalokasari Plaza dan Bogor Plaza.
h.      Pasokan Barang Dagangan
Pasokan barang dagangan diperoleh langsung dari produsen-produsen batik baik dari daerah Solo, Jogjakarta, Cirebon, Pekalongan, Bali dll. 
i.        Operasi Butik dan Manajemen
Butik ini buka dari hari Selasa s.d. Minggu dengan jam beroperasi :
  Pukul 10.00 WIB s.d. 19.00 WIB pada hari Selasa s.d. Jum’at.
  Pukul 10.00 WIB s.d. 17.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu.
Butik akan dioperasikan oleh satu manajer toko dan sepuluh orang karyawan yang terdiri dari satu orang bagian administrasi, satu orang kasir, lima orang  pramuniaga, satu orang bagian logistik, satu orang pembantu umum dan satu orang satpam.